Pada acara tadi malam di Roof Top Trans7, tentang eksploitasi hewan lumba lumba.
Dengan bintang tamu Gamala, Ernest Prakasa, dan dari komunitas Stop Eksploitasi Lumba Lumba. Diawali dengan drama si ipul menawarkan tiket masuk sirkus keliling atfaksi lumba lumba, kepada Gilang. Namun, setelah diteliti bahwa untuk mengajari lumba lumba biar nurut itu ada kekerasan pada si lumba lumba.
Bagaimana yidak, lumba lumba dipaksa menuruti kwmauan si pelatih, kalau tidak maka lumba lumba kelaparan san juga siksa pluit.
Teknik para penjinak lumba lumba menggunakan trik memberi umpan dan tiupan pluit. Pada saat melatih lumba lumba pelatih menbiarkan lumba lumba ini kelaparan karena tidak diberikan makanan dulu. Setelah dipaksa melakukan akrobatik setiap melakukan satu perintah maka diberi makan. Dan pluit merupakan siksaan agar cepat melakukan akrobat lagi, setiap platib meniup pluit , maka suara dari pluit hampir sama dengan sensor sonar yang dimiliki lumba lumba dan itu membuat bising dan sakig mendengarnya.
Dan paling mengejutkan lagim bahwa di negara manapun telah menghentikan sirkus hewan apa pun untuk hiburan atau atraksi, cuma indonesia negara yang paling terakhir masih membolehkan atraksi lumba lumba dan hewan lain.
Stop eksploitasi lumba , di laut lepas jangan sampai ounah lumba ini. Karena kumba lumba merupakan navigasi bagi nelayan untuk mendapatkan ikan. Karena apabila lumba lumba berenang cepat di depan prahu kita, dan ternyata kumba lumba ini sedang mengejar ikan didepannya seperti tuna, cakalang, dll. Merupakan sedang terjadi rantai makanan.
Mari selamatkan saudara tua dari manusia ini sebelum punah.
0 Komentar untuk "Parah, Cuma Indonesia Yang Masih Ada Sirkus Menampilkan Lumba - Lumba"