Membangun Indonesia " Gila " Membaca

Indonesia Membaca

Indonesia Gemar Membaca | Rendahnya minat membaca dikalangan masyarakat dan pendidikan di wilayah indonesia sangat memprihatinkan, dari tahun ketahun statistik minat baca di perpustakaan tiap -tiap wilayah dibawah 25 % dari keseluruhan penduduk.

Di lansir dari Kompas.com mejelaskan bahwa Kepala Pusat Jasa Perpustakaan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Titik Krismiati Mengungkapkan bahwa Minat Baca Penduduk Indonesia sangat rendah. 

Data Statistik yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2012 sebanyak 91,58 % penduduk indonesia yang berusia 10 tahun keatas lebih senang menonton Televisi, hanya sisanya yang gemar membaca koran, majalah dan buku.

Bagaimana di bandingkan dengan negara lain dari minat baca rata - rata penduduk dunia. The Words Most Literate Nations ( WMLN ) merilis data peringkat litararus minat baca yang di teliti dari 60 negara mendata dari berbagai sumber yaitu dari perpustakaan, Koran, Sistem Pendidikan, dan ketersediaan komputer bagi populasi yang ada di negara tersebut.

Hasilnya sebagai berikut :

Rangking Membaca 60 Negara

Data yang diperoleh Rangking minat baca pertama dengan minat baca diperoleh negara Finlandia, terus dimana negara kita ( Indonesia ) ....... hmm ternyata ada yang paling bawah rangkin ke 60. Finlandia menjadi Negara dengan minat baca tertinggi.

Bahkan negara indonesia kalah dengan negara tetangga kita Malaysia ( 53 ), Thailand ( 59 ), dan Singapore ( 36 ). Urutan di Asia Tenggara saja kita masih kalah, Jelas minat membaca negara indonesia masih rendah.

Namun kini gerakan Membangun Indoensia " Gila " Membaca mulai di agendakan dan lebih gencar - gencarnya pada tahun 2015 kemaren. Banyak perpustakan, Rumah Baca, dan Perpustakaan Keliling. Dan semoga agenda yang mulia ini diimbangi dengan perhatian pemerintah agar membantu menyediakan buku bacaan dan disalurkan keseluruh nusantara, bisa melalui perpustakaan, LSM, Mayarakat Sosial.