|
Simpan di tempat yang terbuat dari Kayu, |
Cara Menyimpan Telur Burung Puyuh Agar Tahan Lama dan Tidak Rusak | Setelah kita tahu bagaimana cara berternak burung puyuh dengan baik dan bagaimana pula cara-cara pemeliharaan yang baik, maka perlu juga mengetahui bagaimana cara menyimpan hasil telur Burung puyuh dan menjualnya.
Telur burung puyuh bisa kita simpan untuk konsumsi atau juga memproduksi dengan menetaskan telur burung puyuh, sebab tidak banyak orang yang menjual babon (bibitan) burung puyuh, karena dibiarkan untuk menghasilkan telur lebih menguntungkan dibandingkan menjual bibitan.
Baca: Pola SePola Sehat Sesuai Dengan Golongan Darah O
Bagi para peternak burung puyuh, mungkin sudah paham sekali cara menyimpan telur burung puyuh agar selalu dalam kondisi baik sebelum dipasarkan atau untuk dikonsumsi.
Telur burung puyuh sangat kuat dan tidak mudah rusak berbeda dengan telur konsumsi laiinya, namun agar bertahan lebih lagi ada caranya, telur puyuh yang belum akan dijual atau ditetaskan harus disimpan dengan cara sebaik-baiknya. Adapun cara menyimpan telur dengan baik meliputi beberapa persyaratan, pengen tahu simak dibawah ini:
Langkah ke 1
Tempat penyimpanan telur harus berada ditempat yang kering, serta tidak dapat dicampur dengan bahan kimia atau bahan makanan apapun. Tempat penyimpanan telur ini hendaknya dibuat dari bahan, kayu, bambu atau kertas karton. Hindarilah tempat- tempat yang terbuat dari logam, porselen, kaca atau seng untuk menyimpan telur. Sebab kalau disimpan dalam tempat seperti itu kualitas telur akan rusak.
Langkah ke 2
Cara meletakkan telur sebaiknya bagian runcing dibawah.Tempat penyimpanan telur itu harus memiliki lubang angin, jangan sekali- kali telur puyuh itu disimpan ditempat yang rapat dan panas.
Langkah ke 3
Usahakan telur puyuh tidak terkena percikan air.Kalau untuk konsumsi, maka sebaiknya jangan disimpan lebih dari 2 minggu, sedangkan untuk penetasan jangan sampai lebih dari 1 minggu.
Diatas adalah cara penyimpanan bisa untuk konsumsi atau untuk penetasan. Adapun cara pengawetan telur burung puyuh khusus untuk kebutuhan konsumsi, agar telur dapat tahan lama dengan jalan mengasinkan. Dengan demikian telur tersebut dapat awet sebagai bahan konsumsi.
Air Campuran Garam, cara pengasinan dengan mencampurnakan air campur garam ini adalah kita ambil air dan campur dengan garam secukupnya, kemudian masukan ke dalam toples yang telah berisi telur puyuh.
Kemudian tutup rapat toplesnya, setiap 2 hari sekali air garam diganti, sampai 10 hari berikutnya. Dengan demikian maka telur puyuh akan menjadi asin dan lebih awet untuk disimpan.
Demikian artikel ini agar dapat bermanfaat, silahkan juga share artikel ini apabila bermanfaat. dan juga ketika mengetahui cara pengawetan lainya bisa dishare pada blog ini.
2 Komentar untuk "Cara Menyimpan Telur Burung Puyuh Agar Tahan Lama dan Tidak Rusak"
http://digitaljv.com/ref=Dedi&p=buy&item=46
Boleh kah telur puyuh disimpan.dalam peti sejuk?